Selasa, 05 Juli 2011

riset pasar

Setelah berniat menjadi affiliate marketer untuk kategori produk tertentu, anda perlu melakukan riset pasar.

Mengapa? Apa ini penting? Tidakkah ini merepotkan?

Anda boleh bertanya demikian dan berpikir bahwa menjadi affiliate marketer tidak perlu lakukan apa-apa lagi. Pendapat ini salah. Ibarat orang memancing, affiliate marketer itu perlu umpan.

Jika memancing tanpa umpan, jangan harap akan dapat ikan banyak. Seekor ikan pun tidak akan kita dapat. Lalu, bagaimana seharusnya? Bagaimana kita bisa memberi umpan?

Sabar dulu… memberi umpan itu berpromosi. Nah, sebelum melakukan promosi, anda perlu melakukan riset pasar. Riset pasar bisa membantu anda mengetahui seberapa besar tingkat permintaan pengunjung terhadap produk yang akan anda pasarkan. Dan, seberapa ketat persaingan yang mungkin anda hadapi.

So, bagaimana caranya meriset pasar?

  1. Amati situasi pasar. Ikuti informasi-informasi terbaru tentang situasi pasar berkaitan dengan produk yang anda promosikan. Pelajari merchant-merchant yang memiliki angka penjualan terbaik. Pelajari juga komentar para ahli tentang produk-produk unggulan itu. Untuk mencari tahu informasi ini anda bisa manfaatkan mesin pencari (search engine).
  2. Ukur permintaan terhadap produk. Dalam mengukur permintaan produk, silakan anda buat daftar kata kunci (keyword) yang berkaitan dengan produk anda. Misal anda menjadi affiliate produk sepatu. Carilah brand-brand sepatu yang terkenal. Tuliskan beberapa brand saja. Gunakan mesin pencari dan masukkan brand-brand tersebut dalam Keyword Selector Tool. Setelah anda menekan enter, anda bisa melihat urutan brand dari yang paling banyak di cari sampai yang paling sedikit. Jadi, pada tahap ini anda bisa tahu seberapa besar tingkat permintaan pengunjung terhadap produk anda. Jika dalam satu bulan ada 100 pengunjung mencari produk anda, bisa dikatakan produk anda salah satu yang laris.
  3. Cek persaingan antar penjual. Setelah anda tahu produk anda cukup diminati, lanjutkan riset anda dengan melihat persaingan antar penjual. Ada dua cara yang bisa anda lakukan untuk mengetahui tingkat persaingan ini.
  • Gunakan Paid Search Listings.

Paid search Listing kita gunakan untuk mencari daftar affiliate pesaing anda. Anda bisa gunakan search engine terpopuler seperti google, yahoo, atau MSN untuk Paid Search Listing. Biasanya menu ini terletak di pojok kanan atas dan bertanda ”Sponsored Results”. Selanjutnya, anda bisa memasukkan keyword yang sudah anda buat.

Jika menggunakan yahoo, anda bisa mengklik View Bids Tool (http://uv.overture.com/d/search/tools/bidtool/). Di sana anda bisa lihat berapa pesaing anda yang sudah beriklan dan melakukan penawaran. Akan lebih baik lagi jika anda memasukkan keyword yang spesifik. jadi anda bisa tahu persis berapa jumlah pesaing anda.

  • Gunakan Search Listings Biasa.

Cara ini sama seperti saat anda menggunakan mesin pencari. Misal anda menggunakan google, masukkan saja keyword anda dan tekan enter. Jika keyword anda terdiri lebih dari satu kata, tambahkan tanda petik (””).

Lakukan semua langkah-langkah di atas. Sebab semuanya saling terkait. Jika anda tidak melakukan tahap-tahap di atas, ada kerugian yang akan anda tanggung. Apa itu?

  • Jika tidak melihat situasi pasar.Tanpa melihat situasi pasar, anda tidak akan tahu kalau produk anda ternyata sudah kuno. Trend dan model selalu berganti. orang biasanya lebih suka produk-produk baru. Maka anda perlu anda meng-up date informasi tentang produk apa yang paling digemari sekarang.
  • Jika tidak mengukur permintaan produk. Jika tidak melakukan pengukuran terhadap permintaan pasar, anda tidak akan tahu kalau produk anda tidak memiliki peminat.
  • Jika tidak mengecek persaingan. Tanpa mengecek tingkat persaingan, anda tidak akan tahu persaingan yang anda hadapi sangat kompetitif. Dan, mungkin saja harga produk yang anda jual terlalu mahal dibanding produk lain. Dalam situasi seperti ini dapat dipastikan produk anda tidak akan laku.

So?… Lakukan saja langkah-langkah di atas. Semuanya mungkin tampak rumit. Tapi, jika anda melakukannya satu per satu, semua jadi mudah.

Just do it!!!

Riset pasar sangat penting sebelum memulai bisnis online. Membuat blog dengan membidik kata kunci yang niche, adalah salah satu strategi dalam bisnis online. Dan untuk mendapatkan kata kunci yang niche itulah kita harus melakukan riset pasar terlebih dahulu.

Logikanya begini. Kita akan sulit menjual sesuatu yang tidak banyak dicari orang. Kita juga akan sulit menjual sesuatu yang orang sudah banyak menjualnya (banyak saingan). Tapi kita akan lebih mudah menjual sesuatu yang banyak dicari orang tapi belum banyak yang menjualnya. Singkatnya kita akan melakukan riset suatu bisnis yang sedikit saingan tapi banyak permintaan, sehingga peluang dagangan kita akan laris manis cukup besar karena memang permintaan tinggi. Bisa diterima?

Dan sekali lagi itu semua perlu riset pasar.

Apa sih tujuan dari SEO itu?

Tujuan SEO adalah supaya bisa menduduki posisi teratas search engine (google, yahoo, bing dll). Agar blog kita cepat mendapatkan posisi itu, kita harus membidik kata kunci dengan pesaing yang sedikit. Kalo saingan kita banyak kita akan sangat kesulitan untuk bisa menduduki posisi teratas serach engine. Jadi optimasi blog yang mentarget kata kunci yang pesaingnya sedikit akan lebih mudah bukan?

Dan untuk kesekian kalinya untuk menemukan keyword dengan pesaing sedikit kita perlu melakukan riset pasar.
Dari ilustrasi singkat diatas sudah terjawab bukan "Perlukah melakukan riset pasar dalam optimasi blog (SEO)?"
Jawabannya : Sangat perlu.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

http://outoforder03.blogspot.com/

Text widget

Twitter Update

Selasa, 05 Juli 2011

riset pasar

Setelah berniat menjadi affiliate marketer untuk kategori produk tertentu, anda perlu melakukan riset pasar.

Mengapa? Apa ini penting? Tidakkah ini merepotkan?

Anda boleh bertanya demikian dan berpikir bahwa menjadi affiliate marketer tidak perlu lakukan apa-apa lagi. Pendapat ini salah. Ibarat orang memancing, affiliate marketer itu perlu umpan.

Jika memancing tanpa umpan, jangan harap akan dapat ikan banyak. Seekor ikan pun tidak akan kita dapat. Lalu, bagaimana seharusnya? Bagaimana kita bisa memberi umpan?

Sabar dulu… memberi umpan itu berpromosi. Nah, sebelum melakukan promosi, anda perlu melakukan riset pasar. Riset pasar bisa membantu anda mengetahui seberapa besar tingkat permintaan pengunjung terhadap produk yang akan anda pasarkan. Dan, seberapa ketat persaingan yang mungkin anda hadapi.

So, bagaimana caranya meriset pasar?

  1. Amati situasi pasar. Ikuti informasi-informasi terbaru tentang situasi pasar berkaitan dengan produk yang anda promosikan. Pelajari merchant-merchant yang memiliki angka penjualan terbaik. Pelajari juga komentar para ahli tentang produk-produk unggulan itu. Untuk mencari tahu informasi ini anda bisa manfaatkan mesin pencari (search engine).
  2. Ukur permintaan terhadap produk. Dalam mengukur permintaan produk, silakan anda buat daftar kata kunci (keyword) yang berkaitan dengan produk anda. Misal anda menjadi affiliate produk sepatu. Carilah brand-brand sepatu yang terkenal. Tuliskan beberapa brand saja. Gunakan mesin pencari dan masukkan brand-brand tersebut dalam Keyword Selector Tool. Setelah anda menekan enter, anda bisa melihat urutan brand dari yang paling banyak di cari sampai yang paling sedikit. Jadi, pada tahap ini anda bisa tahu seberapa besar tingkat permintaan pengunjung terhadap produk anda. Jika dalam satu bulan ada 100 pengunjung mencari produk anda, bisa dikatakan produk anda salah satu yang laris.
  3. Cek persaingan antar penjual. Setelah anda tahu produk anda cukup diminati, lanjutkan riset anda dengan melihat persaingan antar penjual. Ada dua cara yang bisa anda lakukan untuk mengetahui tingkat persaingan ini.
  • Gunakan Paid Search Listings.

Paid search Listing kita gunakan untuk mencari daftar affiliate pesaing anda. Anda bisa gunakan search engine terpopuler seperti google, yahoo, atau MSN untuk Paid Search Listing. Biasanya menu ini terletak di pojok kanan atas dan bertanda ”Sponsored Results”. Selanjutnya, anda bisa memasukkan keyword yang sudah anda buat.

Jika menggunakan yahoo, anda bisa mengklik View Bids Tool (http://uv.overture.com/d/search/tools/bidtool/). Di sana anda bisa lihat berapa pesaing anda yang sudah beriklan dan melakukan penawaran. Akan lebih baik lagi jika anda memasukkan keyword yang spesifik. jadi anda bisa tahu persis berapa jumlah pesaing anda.

  • Gunakan Search Listings Biasa.

Cara ini sama seperti saat anda menggunakan mesin pencari. Misal anda menggunakan google, masukkan saja keyword anda dan tekan enter. Jika keyword anda terdiri lebih dari satu kata, tambahkan tanda petik (””).

Lakukan semua langkah-langkah di atas. Sebab semuanya saling terkait. Jika anda tidak melakukan tahap-tahap di atas, ada kerugian yang akan anda tanggung. Apa itu?

  • Jika tidak melihat situasi pasar.Tanpa melihat situasi pasar, anda tidak akan tahu kalau produk anda ternyata sudah kuno. Trend dan model selalu berganti. orang biasanya lebih suka produk-produk baru. Maka anda perlu anda meng-up date informasi tentang produk apa yang paling digemari sekarang.
  • Jika tidak mengukur permintaan produk. Jika tidak melakukan pengukuran terhadap permintaan pasar, anda tidak akan tahu kalau produk anda tidak memiliki peminat.
  • Jika tidak mengecek persaingan. Tanpa mengecek tingkat persaingan, anda tidak akan tahu persaingan yang anda hadapi sangat kompetitif. Dan, mungkin saja harga produk yang anda jual terlalu mahal dibanding produk lain. Dalam situasi seperti ini dapat dipastikan produk anda tidak akan laku.

So?… Lakukan saja langkah-langkah di atas. Semuanya mungkin tampak rumit. Tapi, jika anda melakukannya satu per satu, semua jadi mudah.

Just do it!!!

Riset pasar sangat penting sebelum memulai bisnis online. Membuat blog dengan membidik kata kunci yang niche, adalah salah satu strategi dalam bisnis online. Dan untuk mendapatkan kata kunci yang niche itulah kita harus melakukan riset pasar terlebih dahulu.

Logikanya begini. Kita akan sulit menjual sesuatu yang tidak banyak dicari orang. Kita juga akan sulit menjual sesuatu yang orang sudah banyak menjualnya (banyak saingan). Tapi kita akan lebih mudah menjual sesuatu yang banyak dicari orang tapi belum banyak yang menjualnya. Singkatnya kita akan melakukan riset suatu bisnis yang sedikit saingan tapi banyak permintaan, sehingga peluang dagangan kita akan laris manis cukup besar karena memang permintaan tinggi. Bisa diterima?

Dan sekali lagi itu semua perlu riset pasar.

Apa sih tujuan dari SEO itu?

Tujuan SEO adalah supaya bisa menduduki posisi teratas search engine (google, yahoo, bing dll). Agar blog kita cepat mendapatkan posisi itu, kita harus membidik kata kunci dengan pesaing yang sedikit. Kalo saingan kita banyak kita akan sangat kesulitan untuk bisa menduduki posisi teratas serach engine. Jadi optimasi blog yang mentarget kata kunci yang pesaingnya sedikit akan lebih mudah bukan?

Dan untuk kesekian kalinya untuk menemukan keyword dengan pesaing sedikit kita perlu melakukan riset pasar.
Dari ilustrasi singkat diatas sudah terjawab bukan "Perlukah melakukan riset pasar dalam optimasi blog (SEO)?"
Jawabannya : Sangat perlu.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

http://outoforder03.blogspot.com/

Labels

About Me

Foto saya
kreatif atau mati 081931194193 buku tahunan, clothing garment, Advertising rendragarment@gmail.com

Followers