Rabu, 29 Juni 2011

Bagaimana Cara Membangun Sistim Bisnis yang Benar ? Coach Tom yang terhormat, nama saya Toni. Usaha saya bergerak dibidang eksport import barang elek

Diagnosa Bisnis Anda !


Bagaimana Cara Membangun Sistim Bisnis yang Benar ?

Coach Tom yang terhormat, nama saya Toni. Usaha saya bergerak dibidang eksport import barang elektronik. Usia perusahaan baru lima tahun. Jumlah karyawan saya ada 30 orang. Sebagai pemilik bisnis, saya merasa sistim bisnis perusahaan saya kurang stabil. Antar divisi sering miscommunication dan pertumbuhan omzet sangat lambat. Pertanyaan saya adalah bagaimana cara membangun bisnis yang benar? Apakah jika saya sudah memiliki satu bisnis, bisa memiliki bisnis-bisnis lainnya?
Toni, Pengusaha Elektronik, Jakarta

Jawaban :
Richard Branson mengatakan, kalau Anda tahu cara membangun bisnis yang sukses maka Anda bisa menjalankan lebih dari satu bisnis. Kenapa ? Karena pada prinsipnya semua bisnis itu sama. Saya senang sekali mendapatkan pertanyaan mengenai bagaimana cara membangun sebuah bisnis.

Membangun sebuah bisnis memiliki langkah-langkah yang sama untuk semua bisnis. Apapun bisnis Anda pasti akan mengalami pertumbuhan atau pergerakan, langkah, proses dan road map tertentu. Misalnya seperti bisnis Microsoft, General Electric, ActionCOACH dan beberapa klien dari Action itu juga memiliki cara-cara tertentu melakukan dan mengembangkan bisnis dengan sangat sistimatis. Semua ada sistim dan caranya.

Sebelum memasuki ke inti jawaban, saya akan jelaskan dulu definisi bisnis menurut Action. Definisi bisnis menurut ActionCOACH adalah commercial, profitable, enterprise that works without you, sebuah bisnis yang komersil, menguntungkan dan bisa bekerja tanpa Anda.

Pertanyaannya begini, kalau besok Anda telepon ke kantor Anda kemudian katakan kepada siapapun yang mengangkat telepon itu, yang pasti bisnis itu tak boleh dari rumah. katakan pada anak buah Anda bahwa Anda akan pergi selama enam bulan, dan selama enam bulan ini tolong jangan hubungi saya baik dengan sms atau panggilan langsung. Ketika Anda kembali 6 bulan kemudian, apakah Anda yakin bisnis Anda tetap bertumbuh dan berkembang?

Jika Anda dapat melakukan hal itu berarti Anda sudah punya bisnis. Sebaliknya jika Anda belum bisa melakukan seperti ilustrasi diatas, berarti Anda hanya memiliki sebuah pekerjaan. Dan ini adalah pekerjaan termahal di dunia.

Berapa banyak dari business owner yang memulai sebuah bisnis lalu pada usia ke 5 tahun mereka capek atau burn out? Survey membuktikan bahwa 80% bisnis di 5 tahun pertama itu bangkrut dan gulung tikar. Dan dari 20% yang berlanjut hanya 80% bertahan pada tahun berikutnya. Pertanyaan saya adalah ada dimana bisnis Anda?

Untuk membangun suatu bisnis yang baik, ada 6 langkah fundamental yang harus Anda wajib ketahui.

1. Mastery. Apa saja yang menyangkut mastery? Ada tiga hal yaitu:
a. Destination mastery. Apa visi bisnis Anda dan mengapa Anda ingin berada di bisnis ini.
Destination
ini sangat penting untuk menciptakan guiding life atau arah bisnis ini mau Anda bawa
kemana.
b. Mastery yang kedua adalah menyangkut money mastery. Bagaimana bisnis Anda profitable?
Bagaimana Anda tahu bahwa bisnis Anda ini sangat menguntungkan? Anda harus tahu berapa
break even
bisnis Anda. Ketika Anda buka kantor, bisnis Anda ini dalam kondisi untung atau rugi?
Berapa omzet yang harus Anda dapatkan untuk menutupi cost Anda?
c.
Mastery yang ketiga adalah delivery mastery. Apakah selama ini bisnis Anda konsisten?
Sanggupkah Anda menjalankan bisnis secara terus menerus dengan standar? Apa maksudnya ?
Konsistensi ini lebih penting dari pada brillian. Karena kalau bisnis Anda tidak konsisten, bisnis
Anda tak punya identitas yang unik dimata customer. contohnya kalau Anda pergi ke suatu
restoran, pada hari ini makananya bagus dan enak. Keesokan harinya Anda kesana, rasanya
sangat berbeda walaupun menunya sama. Restoran itu terlalu banyak variasi. Akhirnya bukannya
didatangi banyak pelanggan justru akan ditinggalkan pelanggan. Delivery mastery juga
menyangkut customer service, menyangkut seberapa jauh bisnis Anda ingin berkembang dari
proses bisnis Anda. Kalau bisnis proses Anda sudah konsisten, maka Anda siap maju ke level
berikutnya.

2. Niche. Niche adalah USP ( Unique Selling Proposition) yang sanggup membantu dan membuat bisnis Bapak berkembang dengan tanpa khawatir akan persaingan. Tanyakan kepada diri Anda apakah bisnis Anda terhambat karena laju kompetitor yang agresif atau karena Anda belum tahu cara meningkatkan profit Anda ?

3. Leverage. Di dalam leverage, kita menerapkan bisnis. Apa saja sistim itu? Mulai dari visi, misi, culture, struktur organisasi sampai dengan perencanaan 100 tahun ke depan perusahaan Bapak mau kemana.

4. Team. Setelah Bapak punya sistim yang bekerja secara baik dan benar, kita bisa mengimplementasi atau membangun team kita agar bisnis bekerja tanpa Anda. Jika team Bapak sudah bisa bekerjasama dengan baik maka akan masuk ke level selanjutnya.

5. Sinergy. Di tingkat inilah semua berjalan sangat lancar dan benar. Ketika faktor mastery, niche, leverage dan team bisa bekerja secara sinergi maka untuk ekspansi bisnis menjadi lebih mudah. .

6. Result. Disaat level sinergi dan result inilah Anda bisa menduplikasi bisnis Anda, menjual bisnis Anda dalam bentuk franchise, kemudian membuka cabang sedemikian banyak hingga bisnis ini bisa berkembang tanpa Anda. Jadi, apapun yang Anda lakukan, bisnis apapun pada akhirnya Anda harus melewati enam langkah ini. Salam fantastik.

Rubrik ini terbuka bagi pemilik usaha yang ingin mendiagnosis bisnis Anda. Layaknya tim medis periksa kesehatan, begitu pula ActionCOACH akan memastikan apakah sebuah bisnis layak dikatakan sehat atau sakit. Rubrik ini diasuh oleh Coach Tom Mc Ifle, Platinum Mentor Coach, seorang pelatih bisnis senior ActionCOACH yang sangat berpengalaman melatih ratusan pemilik bisnis di Indonesia. Pertanyaan bisa dikirim ke alamat redaksi Majalah Pengusaha atau email di // indoaction@actioncoach.com

This e-mail address is being protected from spam bots, you need JavaScript enabled to view it

. Kontak langsung ke ActionCOACH di 021-352 0909 (Hardi)

Jika ingin mengutip/menyebarluaskan artikel ini harap mencantumkan sumbernya.

© 2010 Majalah Pengusaha – Referensi Usaha Anda

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

http://outoforder03.blogspot.com/

Text widget

Twitter Update

Rabu, 29 Juni 2011

Bagaimana Cara Membangun Sistim Bisnis yang Benar ? Coach Tom yang terhormat, nama saya Toni. Usaha saya bergerak dibidang eksport import barang elek

Diagnosa Bisnis Anda !


Bagaimana Cara Membangun Sistim Bisnis yang Benar ?

Coach Tom yang terhormat, nama saya Toni. Usaha saya bergerak dibidang eksport import barang elektronik. Usia perusahaan baru lima tahun. Jumlah karyawan saya ada 30 orang. Sebagai pemilik bisnis, saya merasa sistim bisnis perusahaan saya kurang stabil. Antar divisi sering miscommunication dan pertumbuhan omzet sangat lambat. Pertanyaan saya adalah bagaimana cara membangun bisnis yang benar? Apakah jika saya sudah memiliki satu bisnis, bisa memiliki bisnis-bisnis lainnya?
Toni, Pengusaha Elektronik, Jakarta

Jawaban :
Richard Branson mengatakan, kalau Anda tahu cara membangun bisnis yang sukses maka Anda bisa menjalankan lebih dari satu bisnis. Kenapa ? Karena pada prinsipnya semua bisnis itu sama. Saya senang sekali mendapatkan pertanyaan mengenai bagaimana cara membangun sebuah bisnis.

Membangun sebuah bisnis memiliki langkah-langkah yang sama untuk semua bisnis. Apapun bisnis Anda pasti akan mengalami pertumbuhan atau pergerakan, langkah, proses dan road map tertentu. Misalnya seperti bisnis Microsoft, General Electric, ActionCOACH dan beberapa klien dari Action itu juga memiliki cara-cara tertentu melakukan dan mengembangkan bisnis dengan sangat sistimatis. Semua ada sistim dan caranya.

Sebelum memasuki ke inti jawaban, saya akan jelaskan dulu definisi bisnis menurut Action. Definisi bisnis menurut ActionCOACH adalah commercial, profitable, enterprise that works without you, sebuah bisnis yang komersil, menguntungkan dan bisa bekerja tanpa Anda.

Pertanyaannya begini, kalau besok Anda telepon ke kantor Anda kemudian katakan kepada siapapun yang mengangkat telepon itu, yang pasti bisnis itu tak boleh dari rumah. katakan pada anak buah Anda bahwa Anda akan pergi selama enam bulan, dan selama enam bulan ini tolong jangan hubungi saya baik dengan sms atau panggilan langsung. Ketika Anda kembali 6 bulan kemudian, apakah Anda yakin bisnis Anda tetap bertumbuh dan berkembang?

Jika Anda dapat melakukan hal itu berarti Anda sudah punya bisnis. Sebaliknya jika Anda belum bisa melakukan seperti ilustrasi diatas, berarti Anda hanya memiliki sebuah pekerjaan. Dan ini adalah pekerjaan termahal di dunia.

Berapa banyak dari business owner yang memulai sebuah bisnis lalu pada usia ke 5 tahun mereka capek atau burn out? Survey membuktikan bahwa 80% bisnis di 5 tahun pertama itu bangkrut dan gulung tikar. Dan dari 20% yang berlanjut hanya 80% bertahan pada tahun berikutnya. Pertanyaan saya adalah ada dimana bisnis Anda?

Untuk membangun suatu bisnis yang baik, ada 6 langkah fundamental yang harus Anda wajib ketahui.

1. Mastery. Apa saja yang menyangkut mastery? Ada tiga hal yaitu:
a. Destination mastery. Apa visi bisnis Anda dan mengapa Anda ingin berada di bisnis ini.
Destination
ini sangat penting untuk menciptakan guiding life atau arah bisnis ini mau Anda bawa
kemana.
b. Mastery yang kedua adalah menyangkut money mastery. Bagaimana bisnis Anda profitable?
Bagaimana Anda tahu bahwa bisnis Anda ini sangat menguntungkan? Anda harus tahu berapa
break even
bisnis Anda. Ketika Anda buka kantor, bisnis Anda ini dalam kondisi untung atau rugi?
Berapa omzet yang harus Anda dapatkan untuk menutupi cost Anda?
c.
Mastery yang ketiga adalah delivery mastery. Apakah selama ini bisnis Anda konsisten?
Sanggupkah Anda menjalankan bisnis secara terus menerus dengan standar? Apa maksudnya ?
Konsistensi ini lebih penting dari pada brillian. Karena kalau bisnis Anda tidak konsisten, bisnis
Anda tak punya identitas yang unik dimata customer. contohnya kalau Anda pergi ke suatu
restoran, pada hari ini makananya bagus dan enak. Keesokan harinya Anda kesana, rasanya
sangat berbeda walaupun menunya sama. Restoran itu terlalu banyak variasi. Akhirnya bukannya
didatangi banyak pelanggan justru akan ditinggalkan pelanggan. Delivery mastery juga
menyangkut customer service, menyangkut seberapa jauh bisnis Anda ingin berkembang dari
proses bisnis Anda. Kalau bisnis proses Anda sudah konsisten, maka Anda siap maju ke level
berikutnya.

2. Niche. Niche adalah USP ( Unique Selling Proposition) yang sanggup membantu dan membuat bisnis Bapak berkembang dengan tanpa khawatir akan persaingan. Tanyakan kepada diri Anda apakah bisnis Anda terhambat karena laju kompetitor yang agresif atau karena Anda belum tahu cara meningkatkan profit Anda ?

3. Leverage. Di dalam leverage, kita menerapkan bisnis. Apa saja sistim itu? Mulai dari visi, misi, culture, struktur organisasi sampai dengan perencanaan 100 tahun ke depan perusahaan Bapak mau kemana.

4. Team. Setelah Bapak punya sistim yang bekerja secara baik dan benar, kita bisa mengimplementasi atau membangun team kita agar bisnis bekerja tanpa Anda. Jika team Bapak sudah bisa bekerjasama dengan baik maka akan masuk ke level selanjutnya.

5. Sinergy. Di tingkat inilah semua berjalan sangat lancar dan benar. Ketika faktor mastery, niche, leverage dan team bisa bekerja secara sinergi maka untuk ekspansi bisnis menjadi lebih mudah. .

6. Result. Disaat level sinergi dan result inilah Anda bisa menduplikasi bisnis Anda, menjual bisnis Anda dalam bentuk franchise, kemudian membuka cabang sedemikian banyak hingga bisnis ini bisa berkembang tanpa Anda. Jadi, apapun yang Anda lakukan, bisnis apapun pada akhirnya Anda harus melewati enam langkah ini. Salam fantastik.

Rubrik ini terbuka bagi pemilik usaha yang ingin mendiagnosis bisnis Anda. Layaknya tim medis periksa kesehatan, begitu pula ActionCOACH akan memastikan apakah sebuah bisnis layak dikatakan sehat atau sakit. Rubrik ini diasuh oleh Coach Tom Mc Ifle, Platinum Mentor Coach, seorang pelatih bisnis senior ActionCOACH yang sangat berpengalaman melatih ratusan pemilik bisnis di Indonesia. Pertanyaan bisa dikirim ke alamat redaksi Majalah Pengusaha atau email di // indoaction@actioncoach.com

This e-mail address is being protected from spam bots, you need JavaScript enabled to view it

. Kontak langsung ke ActionCOACH di 021-352 0909 (Hardi)

Jika ingin mengutip/menyebarluaskan artikel ini harap mencantumkan sumbernya.

© 2010 Majalah Pengusaha – Referensi Usaha Anda

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

http://outoforder03.blogspot.com/

Labels

About Me

Foto saya
kreatif atau mati 081931194193 buku tahunan, clothing garment, Advertising rendragarment@gmail.com

Followers